Jakarta – Penggunaan minyak hampir sulit dipisahkan dari pengolahan makanan sehari-hari. Bagi Muslim, disarankan untuk menggunakan minyak yang pasti halal dan sehat ini.
Berbagai bahan dan bumbu seolah tak bisa dilepaskan dari kebutuhan untuk mengolah makanan sehari-hari. Mulai dari garam, bumbu dapur, atau bahkan minyak sekalipun yang fungsinya dibutuhkan pada hampir seluruh hidangan.
Tetapi sebagai umat Muslim sudah seharusnya memerhatikan kehalalan dan kebaikan asupan makanan untuk tubuh. Anjuran untuk mengkonsumsi makanan yang halalan thoyyiban menjadi kunci utama bagi Muslim untuk tetap mengonsumsi makanan-makanan sesuai syariat agama Islam.
Termasuk ketika akan menggunakan minyak baik untuk menggoreng makanan atau menyampurkannya ke dalam makanan. Ada beberapa minyak yang halal dan menyehatkan direkomendasikan untuk digunakan sehari-hari bagi umat Muslim.
Berikut ini 4 minyak terbaik dan halal untuk dikonsumsi Muslim melansir Halal Times:
Anjuran konsumsi minyak zaitun bahkan tercatat di dalam Alquran dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW
1. Minyak zaitun
Khasiat minyak zaitun untuk kesehatan tak perlu lagi diragukan. Pada beberapa diet, seperti Mediterranean, minyak zaitun selalu dipercaya sebagai minyak yang paling sehat untuk menjaga kesehatan jantung.
Bahkan tidak hanya secara medis, di dalam Alquran sendiri zaitun disebut sebanyak enam kali. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk mengonsumsi minyak zaitun secara rutin seperti apa yang dipraktikkannya.
Di dalam buah zaitun terdapat kandungan lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular juga dilengkapi dengan antioksidan. Ada banyak jenis minyak zaitun yang dapat ditemukan di pasaran, jenisnya yang terbaik adalah extra virgin olive oil yang lebih sering digunakan untuk campuran salad.
2. Minyak kelapa
Bukan hal yang sulit untuk mendapatkan minyak kelapa di Indonesia. Kandungannya yang luar biasa membuat minyak kelapa dapat dimanfaatkan sebagai asupan makanan maupun kebutuhan pengobatan.
Minyak kelapa memiliki kandungan medium-chain trigliserida (MCTs). Kandungan ini dimetabolisme dengan berbeda daripada jenis minyak lain dan berkhasiat untuk membantu mengendalikan berat badan.
Dibandingkan minyak zaitun, minyak kelapa termasuk yang lebih tahan panas sehingga mudah untuk digunakan dalam berbagai keperluan. Misalnya untuk memanggang atau menggoreng. Tetapi minyak ini juga perlu digunakan secukupnya agar tak menimbulkan tumpukan lemak jenuh.
3. Minyak alpukat
Alpukat menjadi buah yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai buah yang sangat bermanfaat. Tidak hanya dagingnya tetapi buah alpukat juga dapat diproses menjadi minyak yang halal dan menyehatkan.
Minyak alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal sekaligus vitamin E yang baik untuk jantung. Ketika menikmati alpukat rasanya akan terasa kuat tetapi ternyata jika sudah disulap menjadi minyak rasa alpukat yang tersisa akan begitu ringan.
Komponen antiinflamasi yang ada di dalam alpukat disebut-sebut sebagai bonus untuk khasiatnya terhadap kesehatan. Minyak ini juga bisa digunakan untuk memasak, menggoreng, maupun memanggang kue.
Minyak canola termasuk minyak sehat yang mudah ditemukan di pasaran.
4. Minyak canola
Sedikit lebih mahal daripada minyak sayur, minyak canola terbuat dari biji tanaman canola yang memiliki kandungan nutrisi yang baik. Minyak canola memiliki komponen lemak jenuh yang rendah dan diperkaya dengan asam lemak omega-3.
Minyak canola memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan minyak nabati lainnya. Minyak ini hampir tidak memiliki rasa sehingga tidak akan mengubah rasa makanan yang dicampurkan ke dalamnya.
Konsumsi minyak canola disarankan untuk orang lanjut usia dan para penyintas kolesterol tinggi. Rasio antara omega-6 dan asam lemak omega-3nya sebanyak 2:1 dapat membantu menurunkan kepadatan lipoprotein dan kadar kolesterol secara keseluruhan.
Sumber : food.detik.com